Kamis, 22 September 2011

G+ sebagai salah satu social media baru


G+ adalah sebuah social media baru terbitan dari google, yang diklaim untuk menandingi salah satu social media terbesar saat ini yaitu facebook.

G+ dibuat memiliki banyak kemiripan dengan facebook, saya sendiri berpendapat kalau G+ ini dibuat dengan mengambil kelebihan" dari beberapa social media diantaranya facebook dan twitter.

G+ sekarang dibuka untuk umum... untuk teman" yang ingin mencoba atau menjajal bisa langsung masuk ke plus.google.com ^^

G+ dibuat dengan beberapa feature yang menarik, salah satunya hang out, yaitu berupa video call yang dapat digunakan untuk head to head ataupun ideo conference, dan free tanpa bayar. ^^

feature lain dari G+ adalah circle, gabungan dari folow twiter dan juga list pada facebook... pengguna G+ harus mencircle teman nya untuk mendapatkan info dari teman nya dan juga sebaliknya, (metode follow di twiteer) dan juga pada saat posting status, pengguna G+ dapat memposting hanya pada circle tertentu saja ( metde list facebook saat ini)

G+ pun saat ini sudah dilengkapi dengan game" seperti pada facebook, namun untuk G+ sendiri dibuat lebih rapih dengan tab bar game diatas layar. jadi tidak menyampah pada tampilan update status

Pendiri facebook sendiri (Mark zuckerberg / maap kalo salah penulisan) menjadi pengguna G+ terbanyak di circle namun akun zuckerberg sendiri terkena baned saat inin dari G+ sehingga tidak dapat diakses lagi

Untuk pengguna android sendiri, saat ini sudah dapat menggunakan feature hang out nya langsung dari perangkat android... ( menjadikan android lebih layak lagi untuk di lirik saat ini)

Senin, 20 Juni 2011

Hasil atau Proses

"Mau dibawa kemana hubungan kita?"
Sebuah cuplikan lagu yang dinyanyikan oleh band yang sedang naik daun di Indonesia, kalau tak salah band wali... tapi stopppp... bukan ini yang kita mau bahas kali ini.
"mau dibawa kemana pendidikan kita?"
nah ini lagu yang tepat untuk bangsa kita saat ini.

Saya seorang guru honorer di sebuah SMK milik pemerintah dan juga seorang guru les private. beberapa tahun.. kurang lebih 6 tahun saya sudah berkecimpung dalam dunia pendidikan, semakin saya lama berada di dalamnya, semakin membuat mata saya terbuka akan pendidikan kita saat ini.

Manakah yang lebih penting... hasil ataukah proses?
ini pertanyaan yang sulit kita jawab, kalau kita jawab proses, lha kalau hasilnya jelek apa gunanya dari proses tersebut. dan kalau kita jawab dengan hasil... berarti kita boleh melakukan segala cara untuk mendapatkan hasil yang "baik". mengapa saya tulis baik dengan menggunakan petik... karena baik disini luas artinya dan juga bisa memiliki berbagai interpretasi.

Saya, sebagai seorang newbie di bidang pendidikan Indonesia, mencoba berpendapat.
Pendidikan Indonesia yang sekarang sedang berjalan ini mengarah ke "hasil adalah yang utama" bukan proses.

mengapa saya berani mengatakan ini? tentunya dengan melihat beberapa fakta yang ada dilapangan, yang selama ini ntah tak terjamah oleh pemerintah, ataukah pemerintah berusaha menutup mata.

Ujian Nasional yang selalu menjadi perbincangan hangat terutama bagi setiap orang yang bergerak dalam bidang pendidikan, kemana arah dan tujuan Ujian Nasional (UN) ini masih dipertanyakan dan dalam prakteknya sendiri, hanya menghasilkan penyimpangan-penyimpangan dan penyalahan-penyalahan.

UN tahun ini untuk anak SD sekota Cirebon lulus 100 persen ( kemarin saya baru membacanya dari salah satu akun twitter @aboutcirebon). Bangga? seharusnya demikian, jika hasil itu murni hasil kerja keras kita sebagai penggerak bidang pendidikan. Tapi sekali lagi, kalau itu memank murni kerja keras kita ddengan cara yang jujur.

Dalam pelaksanaan UN tahun ini sendiri saya mendengar kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh beberapa sekolah, padahal sekolah tersebut adalah sekolah yang terpandang baik di kota Cirebon ini.kecurangan yang dijalankan adalah sebagai berikut;
Mereka (pihak sekolah) mengundang beberapa anak yang dalam kategori pintar, dan mereka bertanya kepada anak-anak tersebut: " Kalian senang tidak kalau teman kalian semua naik kelas?" dan jaawaban anak-anak tersebut tentu saja senang sekali. Lalu pihak sekolah memberikan wejangan kepada anak-anak tersebut; "Kalau kalian memang senang, nanti waktu UN berlangsung, jangan pelit-pelit yah membagi jawaban kalain dengan teman-teman yang lain"

Apa tujuan pihak sekolah melakukan hal demikian? Agar Sekolah mereka dipandang baik dan bagus, dengan kelulusan UN 100 persen. HASIL yang mereka tekan kan disini.

Cara curang lainnya pun banyak beredar. Saya sendiri mendengar mengenai jual beli jawaban UN dengan nilai yang cukup fantastis ... memang kebenarannya sendiri belum dapat dipastikan, namun kalau itu terjadi, benar-benar kita harus mempertanyakan apa tujuan dari UN ini.

Apakah tujuan UN ini untuk mengisi pundi-pundi beberapa pihak yang dapat diuntungkan dengan adanya UN ini?

Saya bukan orang yang antipati dengan UN, saya pun masih mengingat sekali, ketika saya bersekolah di masa SD, SMP dan SMU dulu, setiap kali menghadapi UN, memang perasaan tegang yang ada, namun ketika berhasil melewatinya dengan baik, ada kepuasan tersendiri, karena melaluinya dengan usaa sendiri, dan juga ini nilai persaingan murni, tanpa ada hal-hal di atas.

Mau dibawa kemana pendidikan kita?
baru kita lihat dari sisi UN saja yang seharusnya jadi festival yang dapat kita rayakan dalam bidang pendidikan, namun karena banyaknya kecurangan-kecurangan, hanya menghasilkan kepahitan-kepahitan bagi kita semua.

Hasil penting, namun proses pun penting. bukan karena ingin mendapatkan hasil yang baik maka kita melakukan segala cara. harus diingat, khususnya bagi kita semua yang bergerak dalam bidang pendidikan, kita mendidik, bukan hanya memberi ilmu. kalau kita mendidik, berarti kita juga membentuk sikap dan perilaku anak didik kita agar menjadi anak yang pintar dan juga memiliki perilaku yang baik.

Ilmu yang tidak diikuti dengan tingkah laku yang baik, hanya akan menghasilkan kehancuran. namun Ilmu ditangan orang yang tepat, dapat memberikan manfaat yang besar bagi orang-orang di sekitarnya.

Maju terus pendidikan Indonesia, mohon maaf jika ada kata yang tak berkenan, semuai hanya pemikiran saya sebagai Newbie di bidang pendidikan.

Senin, 30 Mei 2011

Emosi yang merusak

pagi ini mendapat share motivation di beberapa milis dari Adriani Vivi Viatra ( maap kalo salah tulis nama), mengenai seorang anak yang sulit menahan emosinya. ia diminta sang ayah untuk menancapkan sebuah paku ke pagar ketika sang anak ingin marah. sang anak pun melakukan apa yang diminta sang ayah. selang waktu, sang anak makin sedikit menancapkan paku ke pagar tersebut, sampai akhirnya dia bisa tidak menancapkan paku sama sekali dalam satu hari. lalu sang anak memberitahukan kepada ayahnya akan hal tersebut. sang ayah meminta anak tersebut untuk mencabut satu paku jika dalam satu hari sang anak dapat menahan amarahnya. selang waktu, sang anakpun berhasil mencabut semua paku dari pagar tersebut, dan kembali kepada ayahnya. sang ayah mengajak anaknya untuk melihat pagar yang telah bersih dari paku-paku, dan tampak banyak lubang di pagar tersebut.

apa arti cerita di atas? seringkali kita dengan mudahnya meluapkan emosi kita tanpa pikir panjang terlebih dahulu (saya sendiri merasakannya). dengan se enak kita, kita lepaskan amarah kita kepada seseorang, padahal belum tentu orang itu bersalah. dan setelah marah kita selesai, tak jarang kita meminta maaf, namun apakah maaf itu cukup? ternyata tidak. masih banyak lubang-lubang dihati yang tidak tertutup hanya dengan mencabut paku-paku yang kita tancapkan.

bijaksanalah dalam menggunakan emosi kita, karena semuanya akan meninggalkan bekas dalam hati seseorang. benci, amarah, takut, bahkan emosi- emosi positif pun akan meninggalkan lubang yang dalam jika diberikan pada waktu yang tidak tepat.

Cinta, salah satu emosi positif (seharusnya) namun apa yang terjadi ketika seseorang mengalami yang namanya patah hati? cinta yang dirasakan dalam hatinya adalah perasaan yang bagai 1000 jarum yang menusuk setiap detiknya. rasa sakit, bahkan akan meninggalkan bekas yang teramat dalam, yang belum tentu dapat tertutup kembali ketika hati kita mulai pulih.

lalu apa yang dapat kita lakukan untuk menutup lubang-lubang yang tertinggal dalam hati kita?
saya sendiri kurang yakin dapat menjawab hal ini, namun yang pasti mendekatkan diri kepada sang pencipta, merasakan kembali kasih karuniaNya dalam hidup kita, dan luka-luka kitapun akan sedikit demi sedikit tertutup dan terobati.

Hal yang mungkin mudah diucapkan, namun sulit untuk dilakukan, namun ketika kita mulai berani membuka kembali hati kita, mulai kembali merasakan cintaNya yang besar bagi kita, semuanya akan terobati dan kita akan melihat hasil rancanganNya yang indah dalam hidup kita. Amin

Jumat, 20 Mei 2011

SMK Graduation- Graduation stage

tak terasa satu tahun lagi telah berlalu,
saat ini berada di dalam ruang guru SMK Negeri 2 cirebon, mengolah nilai dan mendengarkan acara perpisahan kelas xii yang sedang berlangsung di lapangan upacara.

banyak sekali yang telah dilalui, dengan ini sendiri saya telah menyelesaikan maja ajar tahun ke 3 saya disini. pengalaman seru menarik, menyenangkan, sampai pengalaman pahit, sedih pun telah berlangsung di seputar SMK ini.

masa depan manusia tak ada yang tahu kemana. seberapa hebatpun manusia itu, seberapa berkuasanya pun dia, tak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di depan nanti. demikian pula saya. tak tahu dan tak dapat memprediksi sampai kapan saya akan terus berada di SMK ini. dan apa yang akan terjadi di depan nanti.

woaaa... dikagetkan oleh salah satu pengisi acara yang bernyanyi dengan suara sumbang... siapa dia...wkwkwkk...

upss.... kembali ke topik...

dan lagu nya kembali a whole new world... salah satu lagu kenangan yang pernah dinyanyikan oleh teman-teman semasa SMA dulu pada acara perpisahan juga... what a melancholic i am... sebersit kenangan-kenangan mengenai graduation day kembali terbersit... acara kelulusan saya dari SMU Santa Maria Cirebon, itu waktu yang telah lama sekali... sekitar 7-8 tahun lalu... acara kelulusan Linda Setiawati Tanoto di hotel mulia dari LSPR Jakarta... sekitar tahunn lalu ...

dan dari semua acara kelulusan dan perpisahan, telah banyak yang terjadi dan manghantarkan saya sampai di titik ini.

pesan graduation... masa depan masih panjang, dan semua belum selesai... graduation day adalah final scene kita dalam satu tahapan, dan scene pembukaan bagi kita untuk melanjutkan tahap selanjutnya.

berjuang semaksimal mungkin, dan terus berharap padaNya sang pemegang hidup dan semoga masa depan kita selalu lebih baik dari masa lalu kita...

Selamat atas kelulusan teman-teman semua di SMK Negei 2 Cirebon 2011.
Selamat juga atas kelulusan teman2 yang lulus dari SD dan SMP, untuk Susan Melinda, Steven Putra, Yanuar, Andi, Samuel, dan teman lain yang masih sangat banyak.^o^

berjuang selalu untuk masa depan dan melakukan hal yang terbaik... dan semoga kita semua akan dapati diri kita tersenyum bahagia dan bangga atas kehidupan kita di penghujung hidup nanti.

God bless Us.

Sabtu, 09 April 2011

takdir hidup

ketika masalah hadir dalam kehidupan kita, apa yang akan kita lakukan??? menangis? menjerit/ berteriak? berharap lari dari semua yang ada dan berharap semua hanya mimpi yang akan hilang ketika kita terbangun dipagi hari.

Saya mengenal seseorang yang bangga dengan kehidupannya dan juga merasa puas dengan statusnya yang masih melajang di usianya yang memasuki kepala tiga. pekerjaan yang menarik, tak membosankan dan juga penuh warna, itu kesimpulan yang saya dapatkan ketika berbincang dengannya melalui email 1-2 bulan lalu. tapi apa yang terjadi??? sekali lagi, ternyata kita tidk dapat meramalkan kehidupan kita. kemarin malam sempat kontak sejenak, pada saat ini dia sedang dalam kondisi yang disebutnya "merenungi nasib". dia mendapatkan promosi turun yang mengharuskan dia pindah ke sebuah kota kecil, dan juga tak ada yang mengenalnya.

Seorang wanita cantik lainnya, seseorang yang baru saya kenal... dari kehidupan normalnya (sebut saja begitu) bekerja dari senin sampai sabtu, libur di hari minggu, menjalani masa lajangnya dengan penuh energik... namun apa kata kehidupan saat ini? orang tua yang disayanginya terkena stroke dan harus dirawat di rumah sakit, pada saat yang sama dia mencoba mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan harapannya (seharusnya) tapi kenyataan nya pekerjaan baru yang ia dapatkan hanya membuatnya semakin tertekan sehingga haru meninggalkannya dan harus mengangur beberapa saat. di tambah lagi dengan beberapa permasalahan pribadi yang ada menerpanya.... Apa kata kehidupan???

di saat menemui permasalahan dalam hidup, saya sendiri saat ini mencoba membuka mata, kita memang menderita, tapi kita tidak sendirim masih banyak orang di luar sana yang memiliki penderitaan sama seperti kita, bahkan lebih berat dari yang kita miliki. bertahan dengan apa yang kita miliki saat ini, tetap pegang impian kita, walaupun itu sesuram dan segelap awan badai sekalipun, dan kembali kepada sang pencipta. garis-garis di telapak tangan kita adalah takdir yang harus kita lalui, semuanya sudah tersurat dalam kitab kehidupan, namun ketika kita mengepalkan tangan kita, maka semua garis pun berubah danmenjadi satu dalam genggaman kita.... takdir memank tertulis, namun kita dapat merubahnya. tapi kita sendiri tidak boleh lupa dengan garis yang tak dapat kita genggam walau kita mengepalkan tangan kita seerat mungkin pun... garis-garis ini adalah milik sang pencipta. setelah semua yang kita lakukan, setelah semua usaha kera yang kita jalankan, ada saatnya kita meluangkan waktu untuk kembali berserah kepadaNya sang pemilik kehidupan.

untuk semua teman, untuk semua pembaca, marilah, ini saatnya untuk kita bangkit, berdiri kembali, tetapi tetap jangan lupakan siapa kita dan tetap berharap kepada Dia sang pemilik kehidupan.

Jumat, 11 Maret 2011

rencana....

Apapun yang terjadi dalam kehidupan, semua sudah menjadi sekenario Yang Maha Kuasa, tidak ada satu peristiwapun yang lepas dari kendaliNya. Kita mempunyai Tuhan yang Maha Kuasa, untuk apalagi kita mengandalkan kuasa kegelapan yang semuanya pun hanya dapat terjadi dengan persetujuanNya.

Percaya kapadaNya dan kau takkan pernah kecewa. Rencana Nya yang kadang membingungkan kita, kita seakan berada dalam terowangan gelap yang tak berujung... lepas dari persimpangan satu masuk ke persimpangan lain yang sama gelapnya... tak jelas arah tujuan kita. Tapi percaya dan kembali kepadaNya itulah yang akan menguatkan kita selalu, dan kita akan melihat betapa dahsyatnya rancangan rencanaNya yang melebihi rancangan dan rencana-rencana kita sendiri.

sebagai seorang melankolis, saya sangat senang sekali membuat rencana-rencana yang matang, wah dan perfect (menurut saya). Namun pada kenyataan prakteknya, sampai saat ini sendiri, belum ada satu rencana perfect saya yang berhasil saya selesaikan... bahkan dalam keadaan yang lemah dan jatuh sendiri, Tuhan seakan-akan mengambil sesuatu yang paling berharga buat saya saat ini. entah apa rencana Tuhan.... namun saat ini sendiri, saya mencoba berpegang kembali kepadaNya, mencoba mencari tahu rencana apa yang Dia sediakan bagi saya.

tetap berusaha yang terbaik, tetap merencanakan segala sesuatunya, dan juga tetap berpegang kepada janji-janjiNya... itu yang bisa kita lakukan disaat-saat terburuk kita.

Kenapa Tuhan semua terjadi!!! Kenapa tidak Kau buat segala sesuatu nya mudah... kenapa musti datang masalah lain ketika satu masalahpun belum ada jalan keluarnya... belum dapat dipecahkan... Apa yang harus kulakukan untuk menyelesaikan semuanya..... saya lelah.... letih... muak terhadap semua ini!!!

itu yang menjadi jeritan hati kita.... memank sukar sekali untuk berpangku tangan dan bersandar kepada rencanaNya dan ketika itu dihadapkan, satu yang dapat kita minta kepadaNya... ketenangan hati untuk melalui semuanya...

Jika kita masih hidup, berarti masih ada kesempatan, harapan dan cinta yang masih menunggu kita untuk kita raih....

Minggu, 27 Februari 2011

Everyman has own path

Setiap manusia memiliki jalan dan takdirnya masing-masing. Mulai dari ia dilahirkan, sampai ia di makamkan, akan selalu ada status yang mengikutinya.

Ketika ia dilahirkan, ia mulai mendaptkan status. Anak presiden, anak pengemis, anak orang kaya, anak orang miskin, anak pemimpin agama, anak pelacur, anak pencuri, dan lain-lain. Status lahir biasanya bawaan dari status orang tua. Untuk status ini, setiap orang (AFAIK) tidak dapat berkelit atau menolak ataupun memilih, hanya dapat pasrah menerima. Kalau bagus, puji Tuhan, kalau jelek, ya sudahlah... (Bondan feat fade to black).

Beranjak tumbuh memasuki masa sekolah, seorang anak mulai mendapatkan status berdasarkan diri sendiri (walau status orang tua tetap melekat). Anak pintar, anak bodoh, anak rajin, anak malas, anak aktif, anak pemurung, dan masih banyak lagi. Di saat ini kita bisa melihat tabiat/ karakter dari masing-masing anak, karena predikat-predikat ini terbentuk dari karakter anak dan juga didikan orang tuanya.

ketika semakin dewasapun, kita mulai mendapatkan predikat-predikat atau status dari hasil prestasi kita, namun status yang kita punya sebelumnya tidaklah hilang. mungkin kita sebagai anak dari orang tidak berada, di sekolahan terkenal sebagai anak yang nakal, prestasi belajarpun tidak menonjol, dan juga kita tidak pernah mendapatkan prestasi lainnya yang dapat kita banggakan, maka status kita akan menjadi anak orang miskin yang nakal. Namun ketika suatu saat, kita mampu meningkatkan kehidupan kita, entah dengan usaha ataupun pekerjaan, maka status kita akan berubah, menjadi orang yang sukses. Namun status masa lalu tetap melekat dan tidak hilang, hanya berubah atau dilengkapi, menjadi... dulunya anak orang miskin, nakal lagi, sekarang ternyata dia bisa sukses.

Setiap manusia memiliki jalan dan takdirnya masing-masing. Kita sebagai manusia tentunya ingin mendapatkan takdir yang baik, tapi semuanya adalah takdir, manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga, dan kemampuannya, balik lagi, ada penguasa yang tak terlihat yang mengatur semua kehidupan kita yang sering kita sebut Takdir. siapakah Takdir? tidak lain lagi adalah Tuhan sendiri yang memberikan berkat dan anugerahnya bagi setiap kita.

Jadi berusahalah sekuat tenaga semaksimal mungkin, setelah itu... berserah kepada Dia sang pemegang takdir manusia.^^

quote: still live??? it means you still have chance, love n people who cares to you!!!

Sabtu, 05 Februari 2011

Dilema

Setiap orang di dunia ini pasti pernah merasakan hal ini. bahkan bayi yang baru lahir pun mungkin merasakan hal ini, itu sebabnya setiap bayi yang lahir pastilah menangis, karena dilema. ketika dia berada di zona nyaman (perut sang ibu) dia harus keluar untuk menghadapi dunia yang sama sekali baru baginya.



Di dunia yang baru, mungkinpekerjaan baru, tempat tinnggal yang baru, pekerjaan barum atau apapun yang berhubungan dengan masalah-masalah baru, setiap kita pasti mengalami ketakutan, kebinggungan dan akhirnya adalah dilema.



Di tempat yang baru, kita merasakan ketakutanakan beberapa hal seperti, apakah kita akan nyaman dengan tempat yang baru, bagaimana kita mencapai suatu tempat dari tempat tinggal kita yang baru, dan ini dapat membuat kita menjadi binggung. Binggungbagaimna kita dapat merasa nyaman, binggung jalan mana yang terbaik yang harus kita tempuh untuk mencapai suatu tempat. Dan akhirnya, ketika kita sulit menemukan pemecahan setiap permasalahan kita, kita akan menghadapi yang namanya dilema.



Bagaimana dilema dalam kehidupan kita senndiri? seberapa sering kita menghadapi dilema dalam kehidupan kita?



Saya sendiri menyimpulkan, ketika kita dihadapkan permasalahan atuapun pilihan, dan jika pada saat itu keyakinan kita goyah, maka dilema akan muncul dalam hidup kita.



Orang yang memiliki keyakinan diri tinggi kan jarang sekali menghadapi dilema. Mereka tahu kemampuan mereka, target mereka, penncapaian apa yang mereka inginkan dalam kehidupan mereka. Dengan bekal itu semua, ini yang memudahkan mereka untuk mengambil keputusan-keputusan dalam hidupnya.



Dilema tidak dapat dihindari, tetapi kita dapat mempersingkat masa-masa dilema kita dengan menambah keyakinan pada diri kita. Mencari apa target tujuan idup kita, mencari tahu seberapa besar kemampuan kita, dan juga lebih mengenal diri kita sendiri.

Dilema sangat melelahkan, namun ketika kita dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hidup kita, saat itulah kita akan merasakan kesempurnaan dalm hidup kita.