Sabtu, 05 Februari 2011

Dilema

Setiap orang di dunia ini pasti pernah merasakan hal ini. bahkan bayi yang baru lahir pun mungkin merasakan hal ini, itu sebabnya setiap bayi yang lahir pastilah menangis, karena dilema. ketika dia berada di zona nyaman (perut sang ibu) dia harus keluar untuk menghadapi dunia yang sama sekali baru baginya.



Di dunia yang baru, mungkinpekerjaan baru, tempat tinnggal yang baru, pekerjaan barum atau apapun yang berhubungan dengan masalah-masalah baru, setiap kita pasti mengalami ketakutan, kebinggungan dan akhirnya adalah dilema.



Di tempat yang baru, kita merasakan ketakutanakan beberapa hal seperti, apakah kita akan nyaman dengan tempat yang baru, bagaimana kita mencapai suatu tempat dari tempat tinggal kita yang baru, dan ini dapat membuat kita menjadi binggung. Binggungbagaimna kita dapat merasa nyaman, binggung jalan mana yang terbaik yang harus kita tempuh untuk mencapai suatu tempat. Dan akhirnya, ketika kita sulit menemukan pemecahan setiap permasalahan kita, kita akan menghadapi yang namanya dilema.



Bagaimana dilema dalam kehidupan kita senndiri? seberapa sering kita menghadapi dilema dalam kehidupan kita?



Saya sendiri menyimpulkan, ketika kita dihadapkan permasalahan atuapun pilihan, dan jika pada saat itu keyakinan kita goyah, maka dilema akan muncul dalam hidup kita.



Orang yang memiliki keyakinan diri tinggi kan jarang sekali menghadapi dilema. Mereka tahu kemampuan mereka, target mereka, penncapaian apa yang mereka inginkan dalam kehidupan mereka. Dengan bekal itu semua, ini yang memudahkan mereka untuk mengambil keputusan-keputusan dalam hidupnya.



Dilema tidak dapat dihindari, tetapi kita dapat mempersingkat masa-masa dilema kita dengan menambah keyakinan pada diri kita. Mencari apa target tujuan idup kita, mencari tahu seberapa besar kemampuan kita, dan juga lebih mengenal diri kita sendiri.

Dilema sangat melelahkan, namun ketika kita dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hidup kita, saat itulah kita akan merasakan kesempurnaan dalm hidup kita.

2 komentar:

  1. Nice post...sbg working mother saya termasuk yg sering bgt mengalami dilema :-)

    BalasHapus
  2. @ning ratu... makasih ning^^ sama aja saya tulis ini waktu dalam dilema, n mencari jalan keluar... senangnya berbagi (ala CRS) ^^

    BalasHapus